Karena keadaan itu kita harus berjuang melawan pribadi yang selalu mengharapkan menjadi seseorang yang belum tentu kita bisa menjadi seperti dia dan menulis di tangan takdir untuk mengukir yang kau pikirkan apakah di masa itu kau ada di hatiku sendiri.
Seseorang tidak akan pernah memahami masa depan di matanya, lantas apa yang akan kau harapkan nanti jika bukan kebutaan dan tuli pendengaranmu.
Menterjemahkan waktu "semakin kita cepat mengejar waktu semakin jauh kita dengan waktu biarkan waktu ada di sampingmu mendampingimu melihat masa lalumu dan menggambarkan masa depanmu jadikan waktu sahabat sejatimu" dengan memberikan tempat.Seseorang tidak akan pernah memahami masa depan di matanya, lantas apa yang akan kau harapkan nanti jika bukan kebutaan dan tuli pendengaranmu.
